DENPASAR - Menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77, banyak instansi, masyarakat dan pribadi merayakannya dengan berbagai macam cara, tidak hanya upacara belaka. Wujud ini tentu kecintaan dari masyarakat dan pribadi yang mendambakan kemerdekaan dalam segala aspek.
Menemui Putu Yuliani seorang petani sereh wangi yang sebentar lagi akan panen, memaknai sebuah kemerdekaan RI adalah mampu memberdayakan potensi desa dengan berbagai hasil pertanian, perkebunan dengan hasil akhir produk siap pakai.
"Memberdayakan petani terutama petani sereh wangi, karena saya juga menanamnya, itu juga merupakan bagian dari meraih kemerdekaan terutama financial, " ujar Yuliani yang juga merupakan sekretaris organisasi Lembaga Garuda Muda Indonesia (LGMI) Bali.
Ia juga menekankan kepada anggota yang tergabung dalam LGMI Bali untuk bisa lebih banyak memanfaatkan halaman atau kebun yang tidak produktif, untuk ditanami tanaman sereh wangi.
"Tanaman ini merupakan tanaman yang mudah tumbuh dengan perawatan yang tidak rumit, setelah tanam panen berkali-kali nantinya"
"Produk yang dihasilkan dari penyulingan berupa minyak, ini bisa digunakan untuk minyak gosok dan efeknya anti nyamuk, "kekehnya, Kamis (18/08/2022), di Denpasar.
Ia berharap nantinya saat panen sereh wangi ini menjadi pilot project bagi pemberdayaan para anggota dan masyarakat sekitar.
"Kita akan panen, rencana berangkat sabtu ke kebun, "pungkasnya. (Ray)
Baca juga:
Petani dan Penyuluh Sambut Baik Program KUR
|